Kamis, 14 Juni 2012

mak kenapa aku dikecewakan???

Mungkin inilah yang kurasakan saat ini, sendiri sendiri dan sendiri lagi setelah berpisah. aku tak tau apa yang harus aku awali postingan kali ini.

aku berpisah dengan Pelem (anggap saja buah mangga kelihatan bagus, ternyata rasanya masam) dua bulan lalu tepatnya akhir bulan Maret. aku masih sulit menjelaskan mengapa aku memilih berpisah dengan Pelem? Tak mungkin secepat itu aku mengambil sebuah keputusan, sudah aku pertimbangankan matang-matang. aku punya sebab, tanpa sebab takkan berakibat. bukannya banyak alasan, tapi aku punya beberapa alasan. tak mungkin hanya satu alasan saja aku sudah memilih untuk pisah/putus.

aku sudah geram lihat sifatnya sungguh terlalu, 
aku telah dituduh sama (sebut saja dia Apel). memang sebelum aku memilih Pelem untuk jadi seorang kekasih, aku sudah dekat dengan Apel 2 tahun sebelum kenal dengan si Pelem. aku sudah mengkhianati perjanjianku dengan Apel dan juga diriku sendiri "Aku tidak akan pacaran selama setahun, dan mengakhiri setelah UN."

begitulah ucapku kepada Apel dan tetapi aku ingkari setelah aku kenal dan jatuh cinta kepada Pelem pada saat Study Tour ke Jawa Timur Park II.

prinsip dalam hidupku, cukup satu orang saja alias setia. Pelem selalu berfikir aneh-aneh. padahal aku sudah melupakan Apel dan telah bahagia dengan Pelem tetapi kenapa di kecewakan olehnya????

begitu kejamnya Pelem yang lebih mempercayai teman-teman mereka ketimbang pacarnya sendiri. padahal kita sewaktu jadian kita sudah berkomitmen harus saling percaya satu sama lain. tapi MANA ???

dia bilang dia cemburu sama Cerry (samaran) udah aku jauhi, begitu juga si Apel juga aku jauhi. sampai-sampai si Cerry marah-marah gara-gara aku menghindar gak jelas padahal hari sebelumnya dia deket dan sering curhat ke aku, itu semua kulakukan hanya buat si Pelem seorang tiada yang lain :'(

apakah dia pernah berfikir aku juga cemburu apa enggak??? disini aku juga merasakan kecemburuan saat dia deket sama sahabatnya si Jelly. seharusnya dia mengerti tapi apa? posisiku selalu aja salah. :"

aku mengerti perasaannya, tapi dia tak mengerti perasaanku bagaimana :" hiks
kalau semisalnya aku nggak sayang sama dia, aku rela dimarahin orangtua buat bahagiain kamu saat kamu ultah. bagaimana aku tidak dimarahin?? pada tgl 22 Januari tepat ulang tahunnya aku berangkat jam 5 pagi, pulang jam 12-2, terus balik lagi jam 2 sampai jam 9 malem. aku rela, aku ikhlas semua demi kamu bahagia saat kamu ulang tahun :") walaupun saat itu aku tidak ngasih kado buat dia, tapi aku ngundang sahabat-sahabatnya buat dateng dipesta kejutan buat dia . itu semua buat kamu seneng.


dua hari sebelum putus, aku heran dengan sifatnya yang berubah drastis. dia galau, tapi dia tak mau cerita. ingetkan dia dulu janji ke aku apa *liat teks atas* oh oke aku maklumi kalo itu maslah privasi. dengan galaunya dia yang mendadak dia cuekin aku dan bikin aku marah dan kesal. pada tanggal 22 disms terakhirku ke dia "Y" cuma kata itu yang mengungkapkan kalau aku emang benar-benar marah sama dia. selama dua hari dia cuekin aku dan marah. di malam harinya tanggal 23 aku ngajak dia buat ketemuan, mungkin dia bisa curhat ke aku atau apa-apa. tapi dia bilang tidak bisa soalnya ada latihan basket. oh oke aku maklumi lagi.


tapi dia bukan ke sekolah buat latihan basket tapi dia ke mcd sama si Jelly dan si Buah (samaran sahabat ceweknya). aku kecewa parah sama dia, dia tidak bilang kalau pelatihnya gak ada jadi dia mampir ke mcd. dia juga gak bilang kalau dia lagi di mcd. aku taunya dati twitternya. sungguh kecewa. pikiranku udah buntu. mau nggak mau aku harus bilang PUTUS. karena aku nggak mau dipacaran ini ada yang saling tidak percaya, saling kecewa, dan saling mengerti. dan alasan itu yang menyebabkan aku bilang putus.
setelah itu dia caci maki ditwitter yang bilang nggak gentle lah apalah dalam hatiku sih "what ever you say"


ini kenangan yang masih tersisa sampai sekarang
SEMOGA DIA MEMBACANYA ...

TO BE CONTINUED...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar